Majalah Tempo Terbaru Oktober 2011

LAPORAN UTAMA
26 – Sengkarut Hibah F-16 Bekas
Polemik atas rencana hibah 24 jet tempur F-16 bekas dari Amerika Serikat terus berlanjut. Kendati disebut hibah, untuk mendapatkan pesawat uzur yang termasyhur dalam Perang Teluk di Irak pada awal 1990-an ini pemerintah harus merogoh kocek US$ 450- 600 juta. Inilah ongkos untuk mengangkut, asuransi, hingga biaya rekondisi agar pesawat yang sudah waktunya diparkir itu bisa dipakai lagi.

Mereka yang kontra menganggap duit ratusan juta dolar itu akan mubazir dan lebih baik dipakai buat membeli pesawat baru yang lebih canggih, meski jumlahnya lebih sedikit. Ketegangan pun muncul antara Kementerian Pertahanan dan TNI Angkatan Udara.

NASIONAL
38 – Drama Reshuffle di Cikeas
Lamanya proses perombakan kabinet dikritik oleh banyak pihak sebagai tindakan yang tak efisien. Sikap Presiden Yudhoyono yang terkesan memberi ruang terlalu longgar bagi negosiasi dengan partai-partai koalisi juga dikhawatirkan menggerus sistem presidensial.

Di pihak lain, tarik-ulur yang dimainkan Yudhoyono ternyata memicu ketegangan di tubuh Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera.

EKONOMI BISNIS
97 – Legitnya Bisnis Konten Seluler
Perputaran uang bisnis penyedia konten telepon seluler mencapai triliunan rupiah. Penjualan nada sambung, produk permainan, wallpaper, atau layanan keagamaan ternyata mampu memberikan tingkat pengembalian modal yang begitu cepat. Pemain bisnis ini pun bukan hanya pengusaha lokal, tapi juga datang dari Prancis, India, Malaysia, dan Inggris.

HUKUM
85 – Vonis Janggal Pengadilan Korupsi
BELUM genap setahun berjalan, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung sudah tiga kali memvonis bebas terdakwa korupsi. Setelah memutus bebas dua kepala daerah, Selasa pekan lalu giliran Wali Kota Bekasi (nonaktif) Mochtar Mohamad menerima vonis serupa. Empat lapis dakwaan jaksa dimentahkan oleh majelis hakim yang diketuai Azharyadi. Vonis bebas untuk Mochtar menjadi yang pertama untuk perkara yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi. Tak hanya menuai protes, kejutan tak menyenangkan dari Bandung ini mencuatkan banyak pertanyaan: ada apa di balik obral pembebasan terdakwa korupsi itu?

128 – Rinrin Marinka Chef Jago Tinju
JANGAN kaget bila melihat Rinrin Marinka mengenakan sarung tinju dan memukuli sansak di sasana. Perempuan mungil yang terkenal sebagai juri acara masak Masterchef Indonesia itu memang menyukai olahraga tinju, bahkan anggota Persatuan Tinju Amatir Indonesia